----------Selamat Datang di Blog Rony.upluk------------Terima Kasih Atas Kunjungannya----------- Kios multimedia: Januari 2012

Catatan: Daftar Kode Kesalahan – Blink Error Printer Canon



Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut saja IP2770. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh (baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil. Apalagi jika Printer Anda telah menggunakan infus tinta.

Solusinya:
Sesuai yang tertera dalam jendela peringatan di monitor Anda, silakan tekan tombol Resume minimal 5 detik kemudian lepaskan.
Selain hal di atas, ada beberapa pesan error yang perlu dibaca berdasarkan jumlah kedip lampu indikator sebagai berikut:
  • 7kali hijau-orange berkedip bergantian, atau 1x hijau, 1x orange,1x hijau, 1x orange, 1x hijau dst.
    Artinya: Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full.
    Solusi: Anda perlu membersihkan/mengganti busa penyerap tinta di bagian bawah printer. Kemudian Printer anda perlu direset dengan software khusus. Untuk Pixma seri IP2700 Anda dapat menemukan panduan lengkapnya dalam posting saya yang berjudul Inilah Cara Mereset Printer Canon Seri IP2700.
  • 3x orange 1x hijau.
    Artinya: Ada kerusakan di mekanik printer.
    Solusi: Dalam kasus ini sebaiknya Anda membawa printer Anda ke service center.
  • 4x orange 1x hijau.
    Artinya: Printer absorber full (Waste Ink Pad Full).
    Solusi: Printer anda perlu di reset dengan software seperti di atas.
  • 5x orange 1x hijau
    Artinya: Cartridge warna/hitam rusak.
    Solusi: cek cartridge di printer bertipe sama yang lain, kemudian ganti cartridge warna/hitam yang rusak.
    NB: Kerusakan cartridge bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain : chip IC rusak, kotornya konektor, korslet karena tinta, dll.
  • 7x orange 1x hijau
    Artinya: Cartridge Warna rusak.
    Solusi: Ganti cartridge warna.
  • 8x orange 1x hijau:
    Artinya: ink tank full.
    Solusi:Printer anda perlu di reset dengan software general tool resetter.
  • 14x/15x orange 1x hijau
    Artinya: Cartridge hitam rusak.
    Solusi: ganti Cartridge hitam, selesai.
Catatan ini berhasil disusun dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat.

Pemecahan Target Menggenggam 1000 Payudara Wanita

Seorang pria berkebangsaan Rusia mencoba menggapai mimpinya untuk menggengam 1000 payudara wanita, dan apa yang dia harapkan akhirnya tercapai dan mengabadikannya dalam sebuah video. Ini memang gila, tapi apa yang pepatah bilang memang benar "capailah cita-citamu setinggi mungkin"


Para gadis yang disentuh payudaranya menanggapi aksi ini dengan berbagai macam reaksi, ada yang menampar, mengelak dan mendorong namun ada juga yang membalas dengan sebuah pelukan dan ciuman. Sungguh beruntung nasib pria ini, mari kita lihat aksi pria tersebut :

klik link
LIHAT
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/target-menggengam-1000-payudara-wanita.html

Bagaimana cara membuat VPN Server dengan Windows 7

VPN (virtual Private Network) adalah sebuah teknology dimana untuk menghubungkan antar jaringan pribadi (private) dengan memanfaatkan jaringan public (Internet). VPN merupakan sebuah solusi terhadap kemanan
data dan akses jaringan pribadi (private) melalui jaringan public. Dengan menggunakan VPN maka transfer data melalui jaringan public jauh akan lebih aman karena data telah di enkripsi, hal ini juga akan mempersulit sesorang attacker untuk membaca data yang ada, karena meskipun berhasil melakukan sniffing(pengintian) attacker harus men-deskripsinya terlebih dahulu agar data dapat di baca dan untuk mendeskripsi membutuhkan sebuah kunci. Selain itu VPN merupakan sebuah solusi yang murah (karena memanfaatkan internet) di banding kita harus menyewa line secara khusus untuk koneksi jaringan pribadi kita.

VPN banyak di manfaatkan oleh perusahaan atau institusi untuk menghubungkan antar kantor cabang atau juga ke kantor pusat. Dengan menggunakan VPN perusahaan tidak perlu membangun jaringan sendiri atau menyewa jaringan khusus (leased lines) untuk menghubungkan antar kantor, yang biasanya harga sewa jaringan khusus tersebut sangat mahal di banding sewa jaringan internet.

VPN juga sangat berguna bagi pengguna yang mobile untuk dapat selalu terhubung ke jaringan private kantor, pengguna (karyawan) dapat memanfaatkan koneksi internet yang ada misal seperti koneksi menggunakan modem GSM, fasilitas internet dari hotel, hotspot café, koneksi dial up dll untuk tetap terhubung dengan jaringan kantor. Dengan begitu dapat memudahkan pengguna (karyawan) untuk bekerja darimanapun.

Pada tutorial kali ini kita akan melakukan dua kali pengaturan, yang pertama pengaturan pada Windows 7 yang akan kita gunakan sebagai Server VPN dan yang kedua melakukan pengaturan untuk Client VPN. Untuk komputer yang di fungsikan sebagai Server VPN harus mempunyai koneksi internet dan IP public dan untuk Client VPN cukup mempunyai koneksi internet tanpa harus mempunyai IP Public.

Untuk membuat VPN Server pada Windows 7 ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Buka Control Panel dari menu Start pilih Control Panel, kemudian pilih Network and Internet

image

2. Pada halaman Nework and Internet pilih Network and Sharing Center.

image

3. Pada halaman Network and Sharing Center, pilih Change adapter settings.

image

4. Pada halaman Network Connection, klik menu File kemudian pilih New Incomming Connection. Pada komputer Windows 7 yang saya jadikan VPN server terdapat 2 NIC, yang satu terhubung ke jaringan Intenal dan yang satunya lagi ke jaringan Ekternal (internet) dan menggunakan IP Public, karena IP public inilah yang akan kita gunakan sebagai pintu masuk, sebagai contoh saya menggunakan IP 202.135.10.1. 

image

5. Pada halaman Who may connect to this computer?, di sini kamu bisa memilih user siapa saja yang boleh melakukan koneksi VPN, jika kamu ingin menambahkan user yang lain dapat mengklik tombol Add someone, selanjutnya jika sudah selesai klik Next.

image

6. Pada halaman How will people connect? Jangan lupa mencentang Through the internet karena kita memanfaatkan koneksi internet untuk terkoneksi ke Server VPN. 

image

7. Selanjutnya pada halaman Networking software allow…., klik pada Internet proctocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian klik Properties untuk mengalokasikan IP untuk Client VPN. Jika kamu ingin menggunakan alamat IP versi 6 kamu bisa memilih Internet proctocol Version 6 (TCP/IPv6).

image

8. Pada halaman IP Properties, alokasikan IP untuk client pada contoh saya mengalokasikan ip dari 192.168.10.1 sampai 192.168.10.10, dan jangan lupa untuk mencentang pilihan Allow callers to access my local area network agar kamu bisa mengkases jaringan Internal(private)-mu.

image

9. Pada halaman The people you chose can now…, akan menampilkan nama komputer dari Server VPN kemudian klik tombol Close.

image

10. Selanjutnya pada halaman Network Connection akan muncul Incomming Connection seperti terlihat pada gambar di bawah.

image

Sampai di sini proses pembuatan VPN server telah selesai, selanjutnya kita akan mencoba untuk konek ke Server VPN yang telah kita coba, nantikan pada artikel saya di tabloid PC plus selanjutnya
Smile